bibliolettres.com – Mobil listrik semakin meramaikan pasar otomotif Indonesia sepanjang tahun 2023. Jenis mobil listrik yang tersedia di Tanah Air pun cukup beragam, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV) hingga Battery Electric Vehicle (BEV). Dalam kurun waktu tersebut, puluhan model mobil listrik telah hadir di pasar Indonesia, menunjukkan adanya peningkatan minat dan pilihan bagi konsumen. Pemerintah juga terus mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan target produksi yang ambisius untuk masa depan.
Dukungan Pemerintah dan Investasi dari Merek-Merek Otomotif Terkenal
Pemerintah Indonesia telah mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan target produksi yang tinggi. Pada tahun 2030, Menteri Perindustrian menargetkan produksi kendaraan listrik sebanyak 600 ribu unit untuk mobil roda empat dan 2,45 juta unit untuk mobil roda dua. Sejumlah merek otomotif terkenal, termasuk Toyota, Honda, dan Mitsubishi, telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan dan minat yang besar terhadap pasar mobil listrik di Indonesia.
Esemka Bima EV: Mobil Listrik Buatan Indonesia
Esemka Bima EV menjadi bukti bahwa mobil listrik buatan Indonesia mulai hadir di pasar. Mobil ini adalah hasil kolaborasi antara merek otomotif Esemka dengan mitra luar negeri. Peluncuran Esemka Bima EV dilakukan oleh PT Solo Manufaktur Kreasi dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mobil ini merupakan mobil niaga berjenis BEV yang jarang ditemui di Indonesia. Tersedia dalam dua varian, yaitu Cargo Van dan Passenger Van, Esemka Bima EV dapat menampung hingga sebelas penumpang.
Harga dan Spesifikasi Esemka Bima EV
Esemka Bima EV memiliki harga yang terbilang tinggi untuk mobil sekelasnya. Varian Cargo Van dijual dengan harga Rp530 juta, sedangkan varian Passenger Van dibanderol Rp540 juta. Meskipun demikian, harga tersebut diakui oleh pihak Esemka sebagai harga yang lebih tinggi dibandingkan kompetitor di pasar. Sayangnya, informasi terbaru menunjukkan bahwa mobil ini sudah tidak dijual lagi di Indonesia.
Dalam hal spesifikasi, baik varian Cargo Van maupun Passenger Van Esemka Bima EV dilengkapi dengan motor elektrik TM4018 jenis Permanent Magnet Synchronous Motor. Baterai Ternary Ion-Lithium dengan kapasitas 49,1 kWh dipasangkan di bawah lantai mobil. Motor elektrik ini mampu menghasilkan tenaga tertinggi sebesar 74 kW atau setara dengan 100,5 hp dengan torsi puncak 165 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 1st Reducer. Esemka Bima EV juga memiliki jangkauan hingga 300 km dan dilengkapi dengan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD).
Potensi dan Harapan untuk Kendaraan Listrik di Indonesia
Kehadiran mobil listrik, termasuk Esemka Bima EV, di Indonesia menunjukkan potensi dan minat yang besar terhadap kendaraan ramah lingkungan. Investasi dari merek-merek otomotif terkenal dan dukungan pemerintah menjadi faktor penting dalam pengembangan industri mobil listrik di Indonesia. Dengan adanya pilihan yang semakin beragam, diharapkan konsumen Indonesia semakin tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik. Hal ini akan berdampak positif terhadap upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan perlindungan lingkungan yang lebih baik di masa depan.
